Saat Anda memilih sakelar pintar, ada jenis wifi dan zigbee untuk pilihan. Anda mungkin bertanya, apa perbedaan antara WiFi dan Zigbee?
WiFi dan Zigbee adalah dua jenis teknologi komunikasi nirkabel. WiFi adalah koneksi nirkabel berkecepatan tinggi yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet. Ini beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dan memiliki laju transmisi data teoritis maksimum 867Mbps.
Ini mendukung berbagai hingga 100 meter di dalam ruangan, dan hingga 300 meter di luar ruangan dengan kondisi optimal.
ZigBee adalah protokol jaringan nirkabel rendah daya, tingkat rendah yang menggunakan frekuensi 2.4GHz yang sama dengan WiFi.
Ini mendukung laju transmisi data hingga 250kbps, dan memiliki kisaran hingga 10 meter di dalam ruangan, dan hingga 100 meter di luar ruangan dengan kondisi optimal. Keuntungan utama ZigBee adalah konsumsi daya yang sangat rendah, yang membuatnya cocok untuk aplikasi yang membutuhkan masa pakai baterai yang lama.
Dalam hal switching, sakelar WiFi digunakan untuk mengelola jaringan nirkabel dan memungkinkan banyak perangkat untuk terhubung ke satu jaringan. Sakelar ZigBee digunakan untuk mengontrol kedua perangkat dan perangkat yang diaktifkan ZigBee yang menggunakan protokol komunikasi nirkabel lainnya.
Ini memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi satu sama lain, dan dapat digunakan untuk membuat jaringan mesh.
Keuntungan dari sakelar lampu pintar wifi dan zigbee:
1. Remote Control: WiFi dan ZigBee Smart Light Switches memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu mereka dari mana saja di dunia.
Melalui aplikasi seluler yang kompatibel, pengguna dapat menyalakan/mematikan lampu dan menyesuaikan tingkat kecerahan mereka, memberi mereka kontrol total atas lampu mereka tanpa harus hadir secara fisik.
2. Set Jadwal: WiFi dan ZigBee Smart Light Switch memiliki fungsi untuk mengatur jadwal menyalakan/mematikan lampu secara otomatis.
Ini memungkinkan pengguna untuk menghemat energi dan uang, dengan menyalakan lampu lebih banyak pengaturan hemat energi pada waktu tertentu tanpa secara manual melakukannya sendiri
3. Interoperabilitas: Banyak sakelar lampu pintar WiFi dan Zigbee dapat dioperasikan dengan perangkat rumah pintar lainnya. Ini berarti mereka dapat diintegrasikan ke dalam sistem otomasi rumah yang ada, memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai kondisi yang memicu perangkat lain yang terhubung untuk meresponsnya.
Misalnya, pengguna dapat mematikan lampu saat pintu tertentu dibuka, atau panci kopi mereka dapat mulai menyeduh saat lampu menyala di dapur.
4. Kontrol Suara: Dengan munculnya asisten virtual seperti Amazon Alexa dan Google Assistant, WiFi dan Zigbee Smart Light Switch sekarang dapat dikontrol oleh perintah suara.
Ini memungkinkan lebih banyak kenyamanan karena pengguna dapat dengan mudah meminta Alexa atau Google untuk menyalakan/mematikan lampu, redup/mencerahkannya, kontrol persentase dan dll.
Aplikasi misalnya
Kombinasi teknologi WiFi dan ZigBee dapat digunakan untuk membuat berbagai aplikasi.
Misalnya, Anda dapat menggunakannya membuat sistem yang memungkinkan Anda mengontrol dan memantau peralatan rumahan dari jarak jauh melalui jaringan ZigBee, serta memungkinkan Anda untuk mengakses Internet WiFi dan mentransfer data antar perangkat.
Aplikasi potensial lainnya termasuk sistem pencahayaan pintar, sistem otomasi rumah dan solusi kesehatan yang terhubung
Waktu posting: APR-11-2023
